OSPF

OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol routing interior (Interior Gateway Protocol / IGP) yang digunakan untuk menentukan rute terbaik dalam jaringan komputer yang besar, terutama pada jaringan berbasis IP. OSPF bekerja dengan cara menghitung jalur terpendek ke setiap tujuan dalam jaringan menggunakan algoritma Dijkstra (Shortest Path First algorithm).

Building exterior in Toronto, Canada

Karakteristik OSPF

Link-state protocol

OSPF mengirim informasi tentang status link (hubungan antar router) ke semua router dalam area-nya, bukan hanya mengirim rute seperti protokol distance-vector.

Cepat dan efisien

OSPF merespon perubahan topologi jaringan (misalnya link putus) dengan cepat, karena hanya mengirim update ketika ada perubahan.

Menggunakan area

Jaringan OSPF dibagi menjadi area-area logis untuk mengurangi lalu lintas update dan mempercepat konvergensi. Semua area harus terhubung ke Area 0 (backbone area).

Mendukung VLSM dan CIDR

OSPF mendukung subnetting fleksibel, seperti Variable Length Subnet Masking (VLSM) dan Classless Inter-Domain Routing (CIDR).

Autentikasi

Dapat menggunakan metode autentikasi untuk keamanan routing update antar-router.

Komponen Penting dalam OSPF

Dalam OSPF, Router ID (RID) adalah identitas unik tiap router. LSA (Link-State Advertisement) berisi informasi status link yang dibagikan antar-router. Semua LSA disimpan dalam LSDB (Link-State Database) untuk membentuk peta jaringan. Di jaringan multiakses, OSPF menggunakan DR (Designated Router) dan BDR (Backup Designated Router) untuk mengatur pertukaran data agar lebih efisien.

Kelebihan OSPF dibanding RIP

  • Lebih cepat konvergen.
  • Skala besar (bisa ribuan router).
  • Mendukung subnetting modern (VLSM/CIDR).
Tourist taking photo of a building
Windows of a building in Nuremberg, Germany

Proses Kerja OSPF Secara Umum

  • Router mengenali tetangga (neighbor) melalui hello packet
  • Tukar informasi LSA untuk membangun LSDB
  • Menggunakan algoritma Dijkstra untuk menghitung SPF tree.